Oleh : Bambang Haryanto
Sekadar
info, tanggal 14 Agustus 2009, saya diminta untuk memberikan motivasi kepada anak-anak pelajar, SD sd SLTA, di Desa Pakisbaru, Nawangan, Pacitan (foto).
Mereka telah mendokumentasi surat-surat mereka yang ditujukan kepada Ibu Negara
Ani Yudhoyono dalam bentuk buku yang menarik sebagai bacaan.
Esensi
pendidikan adalah mempersiapkan anak didik agar mereka terus mampu belajar,
sepanjang hayat. Perkembangan iptek yang cepat membuat pengetahuan dan
keterampilan tiap individu juga cepat
sekali usang, walau sering tidak kita sadari. Salah satu cara belajar yang
terbaik adalah menulis, karena menulis mempersyaratkan pelakunya harus juga membaca.
Pembaca tidak selalu penulis, tetapi penulis pastilah seorang pembaca.
Merujuk
hal penting di atas, saya menaruh salut atas kreasi guru dan murid SD
Muhammadiyah Program Khusus Kotabarat Solo. Mereka mengadakan lomba menulis surat kepada Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/8/2009). Ratusan surat-surat mereka itu ditempel pada spanduk putih dan surat
yang terbaik akan dikirimkan kepada Presiden SBY.
Sebagai
penggerak komunitas penulis surat pembaca, Epistoholik Indonesia, saya usulkan
agar semua surat mereka itu didokumentasikan dalam bentuk CD atau buku dan
disimpan di perpustakaan sekolah. Sehingga dokumen berharga itu tidak hanya
berumur sehari.
Kreasi
mereka pantas ditiru dan Epistoholik Indonesia senantiasa menyebarkan virus
kegemaran menulis ini, yang dimulai dari menulis surat, untuk menggembleng
generasi Indonesia agar cinta kegiatan menulis dan membaca demi terus mengasah
kecerdasan diri mereka.
Wonogiri, 30 Agutus 2009
Komentar
Posting Komentar